Sekarang pukul:
Senin, 28 Mei 2012
Menghargai Waktu
Waktu,
sebuah dimensi yang menurut gue misterius. Kita bisa ngerasain tapi kita gak
tau bagaimana wujudnya. Kita hidup di dalam dimensi waktu. Bahkan dalam waktu
yang bersamaan seseorang merasakan hal yang berbeda dengan orang lainnya.
Sedetik seakan tak berarti, tetapi waktu terus berjalan. Banyak orang yang
membenci waktu tetapi banyak pula orang yang suka dengan waktu dengan
menghargai Sang waktu. Kalau gue? hmm, gue netral aja, hehe. Banyak orang yang
mengatakan bahwa waktu itu kejam, bahkan sedetikpun ia tak ingin kembali –alya.
Waktu merenggut kebahagian yang sedang kita rasakan. Tetapi waktu itu teramat
baik, meski ia tak pernah kembali, tetapi ia tetap menyediakan waktunya untuk
memperbaiki kesalahan dimasa silam. Tak akan ada yang namanya mengulang waktu,
yang ada hanya memulai lagi dari awal dengan sang waktu, hehe. Dan yang paling
luar biasa adalah, Allah menjawab doa hambanya melalui Sang Waktu. Betapa hebat
takdir Tuhan melalui sang waktu itu :) Dan sekarang gue mulai sadar, bahwa
gue salah satu oranng yang gak menghargai sang waktu, gue lalai. Maafkan
hambaMu ini Ya Allah :’) gue sering menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya gue
lakukan, dan ternyata persekian detik waktu itu sangat berharga untuk
seseorang. “Tanyakan betapa berharganya waktu sedetik kepada orang yang
terhindar dari kecelakaan, tanyakan betapa berharganya waktu persemili detik
pada altit lari yang kalah dalam olimpiade”, itu kutipan yang gue denger pas
liat video apa gitu, hehe. Dan sekarang pun, entah mengapa waktu yang gue lalui
sangat berharga untuk diri gue sendiri, gue berusaha untuk memanfaatkan waktu
dengan sebaik-baiknya. Berjalan bersama dengan waktu di dalam waktu. Marilah
kita menghargai sang waktu karena kita tak akan tahu akan bagaimana sang waktu
bertindak terhadap kita ;)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar