Butuh kemantaban hati nih buat nentuin ini semua, bismillah. Ya Allah semoga pilihan yang aku ambil gak salah, jika memang salah, tunjukanlah pilihan yang terbaik :’) Dan izinkanlah aku untuk membuktikan pada orang-orang yang meremehkan aku, bahwa aku bisa berubah yang lebih baik lagi, bisa ngebanggain orangtua. Untuk sekarang, gue terima aja jurusan yang udah di tentuin sekolah. Gue mau coba buat mengerti fisika dan merubah pola belajar gue yang agak gak jelas. Roda akan kembali berputar, bantu aku ya Allah :’) Dan apapun jurusannya, gue akan terus menulis, write what i feel.
Sekarang pukul:
Minggu, 24 Juni 2012
Untitled
Butuh kemantaban hati nih buat nentuin ini semua, bismillah. Ya Allah semoga pilihan yang aku ambil gak salah, jika memang salah, tunjukanlah pilihan yang terbaik :’) Dan izinkanlah aku untuk membuktikan pada orang-orang yang meremehkan aku, bahwa aku bisa berubah yang lebih baik lagi, bisa ngebanggain orangtua. Untuk sekarang, gue terima aja jurusan yang udah di tentuin sekolah. Gue mau coba buat mengerti fisika dan merubah pola belajar gue yang agak gak jelas. Roda akan kembali berputar, bantu aku ya Allah :’) Dan apapun jurusannya, gue akan terus menulis, write what i feel.
Categories
curhat
Mencintai Lagi...
Hmm, mencintai lagi. Ya, itu yang lagi gue rasain.
“Yes, Sometimes i write what i feel” Gue kira perasaan ini gak akan cepat-cepat
datang. Trauma sih enggak, tapi sakitnya masih tersisa di hati ini. Sakit
karena jatuh cinta hampir 2 tahun lalu. Mencintai seseorang dengan tulus, namun
yang gue dapat hanya sebuah kepahitan. Ya, “dia” cinta pertama gue dan “dia”
pula yang orang pertama yang nyakitin gue. Rasanya....SAKIT BANGET. Sakitnya
belum bisa hilang, semua kata-katanya yang menusuk di hati pun terus
terngiang-ngiang di telinga gue beberapa bulan setelah kejadian itu. “Forgiven
but not forgotten” ya itu kalimat yang tepat buat “dia”. Gue bisa maafin semua
perlakuan “dia” sama gue, tapi maaf, gue gak bisa lupa gimana cara “dia”
nyakitin hati gue :”) Ya, rasa cinta gak pernah salah, mungkin gue mencintai
orang yang salah.
Lho? ko jadi ceritain “dia” sih?-,- Udahlah mau bagaimanapun “dia” udah ikut berperan dalam kisah cinta masa lalu gue. Bukankah “dia” yang secara gak langsung ngajarin gue gimana caranya buat mencintai seseorang dengan tulus? untuk menjadikan orang yang kita cintai menjadi special di mata kita? dan mengajarkan bagaimana berusaha bangkit setelah jatuh sakit karena cinta? :’)
Lho? ko jadi ceritain “dia” sih?-,- Udahlah mau bagaimanapun “dia” udah ikut berperan dalam kisah cinta masa lalu gue. Bukankah “dia” yang secara gak langsung ngajarin gue gimana caranya buat mencintai seseorang dengan tulus? untuk menjadikan orang yang kita cintai menjadi special di mata kita? dan mengajarkan bagaimana berusaha bangkit setelah jatuh sakit karena cinta? :’)
Dan sekarang perasaan itu kembali hadir. Perasaan
yang sama seperti dahulu namun terhadap orang yang berbeda. Terimakasih Tuhan,
Engkau masih memberiku perasaan yang indah ini. Namun, aku berharap perasaan
sakit karena perasaan yang sama tak pernah datang lagi. Aku harap aku tak
merasakan SAKIT, karena aku bukan JATUH CINTA, melainkan AKU SEDANG MENCINTAI J amin ya Allah. Dan aku
pun berharap, kali ini aku mencintai orang yang tepat. Namun, kini aku
mencintai orang yang sama sekali belum aku kenal sebelumnya. Apakah itu salah,
Tuhan? Aku berharap yang terbaik.
Ya, gue emang belum kenal sama orang tersebut.
Sebut aja namanya Mr.X. Gue sering pulang bareng dia (seangkot) karena rumah
kita memang searah. Gue jadi sering seangkot sama dia. Entah mengapa, angin
sejuk langsung mengisi ronga-rongga di hati gue saat gue liat dia. Saat dia
tertawa, meski tawa-nya itu bukan buat gue dan bukan karena gue, tapiiiii entah
mengapa gue begitu bahagia saat melihat dia tertawa lepas. Perasaan itu hadir
gitu aja. Gue jadi inget kejadian 2 tahun lalu saat “dia” nanya sama gue,
“Kenapa harus gue cowok yang lo suka?” dan jawaban gue “Gue gak tau, perasaan
itu hadir gitu aja” Gue rasa “dia” gak ngerti apa dan bagaimana yang disebut
CINTA. Karena kita gak tahu kapan kita
akan mencintai dan dicintai, kita pun tak bisa memilih orang yang akan kita
cintai.
Gue mulai mencari tahu semau tentang dia, pertama
yang gue tahu dia anak IPA, XI IPA *. Dan waktu UKK kemarin, ternyata dia satu
ruangan sama gue. Tapi apa daya, kita gak UKK bareng, dia masuk pagi dan gue
jadi masuk siang itu pun jadi alasan kenapa kita gak pernah pulang bareng lagi.
Yang khas banget dari Mr.X adalah style dia yang menurut gue “cool” dan serba
kuning. Sekarang gue dapet julukan buat Mr.X
yaitu “SPONGEBOB” haha. Dan waktu hari terakhir UKK gue dateng pagi-pagi
sengaja buat cari tahu nama dia lewat tempat duduk dia di ruangan gue. Gue
jinjet-jinjet liat dari jendela dan setelah tahu gue langsung liat no peserta
Mr.X dan nyari namanya di absen yang di tempel di jendela ruangan. Setelah no
pesertanya cocok, gue kaget banget. Ternyata nama dia SAMA DENGAN NAMA GENG
GUE. Ya Allah, apakah ini pertanda? atau hanya sebuah kebetulan? namun aku tak
percaya dengan sebuah kebetulan karena semuanya telah Engkau atur. Sebenar nya
aku tak perlu mencari pun namanya telah tercantum di Bio, dan sering aku sebut
di status fb-ku. Apakah ini yang dinamakan Takdir Cinta Melalui Sebuah Nama?
Ya, aku mencintainya, Tuhan. Gue pun gak lupa sama kalimat Mario Teguh yang
bilang “Jika kita mencintai seseorang, lambat laun orang itu akan mencintai
kita pula” I hope it. Amin ya Allah.
Sabtu, 16 Juni 2012
CINTANOLOGI ATAU DEFINISI?
Oke, hmm Cintanologi ya? Sebenernya gue kurang ngerti nih macam analogi
gini. Dan sekarang gue mau coba buat analogi tentang cinta, kalo misalnya salah
atau gak sesuai judul post, harap dikoreksi ya
Kalo Raditya Dika udah bikin Jomblonologi sekarang gue bikin Cintanologi. Meski gue tahu kalo analogi gue gak akan sebagus analoginya Bang Radit, wkwk. Udah ah jangan banyak bacot, check this out :D
Kalo Raditya Dika udah bikin Jomblonologi sekarang gue bikin Cintanologi. Meski gue tahu kalo analogi gue gak akan sebagus analoginya Bang Radit, wkwk. Udah ah jangan banyak bacot, check this out :D
Cinta, sebenernya “mungkin” banyak
orang yang salah mengartikan perasaan menyukai seseorang dengan kata “Jatuh
Cinta” ngerti gak maksudnya? Kenapa harus “Jatuh Cinta?” bukankah kita semua
tau bahwa “JATUH” itu rasanya SAKIT... berarti kalo kita sedang merasakan
“JATUH CINTA” berarti kita harus siap dengan “SAKITNYA JATUH CINTA” mungkin itu
sebabnya mengapa banyak orang yang sakit karena cinta. :’) Kenapa kita gak
mengganti kata “JATUH CINTA” dengan kata MENCINTAI? bukankah kata itu
sama sama mewakili perasaan saat kita menyukai atau mencintai seseorang? Oke,
gue tau ada banyak macam perasaan yang tumbuh di hati seseorang, ada suka,
sayang, dan cinta. Dan itu merupakan perasaan yang beda satu sama lain namun
saling berkaitan.
Seperti yang dibilang Pak Mario Teguh
Golden Ways hehe, beliau bilang “Lebih baik mencintai, karena dengan mencintai
seseorang yang kita cintai lambat laun akan mencintai kita pula” keren kan? :D
nah kalo jatuh cinta? yang ada SAKIT duluan karena telah JATUH. Dan sekarang
pun gue sedangkan merasakan hal itu, sedang Mencintai seseorang setelah dua
tahun lalu sakit karena jatuh cinta *maafcurhatdikit :p
Oke, mulai sekarang mari kita ubah asumsi kita tentang perasaan berbung-bunga di hati kita dengan kata “MENCINTAI” bukan “JATUH CINTA” setuju?
Lanjut ke analogi berikutnya, hmm sebelumnya gue mau tanya dulum uraian yg tadi itu termasuk analogi bukan sih?-,- maafkan aku saudara-saudara wkwk.
Oke, mulai sekarang mari kita ubah asumsi kita tentang perasaan berbung-bunga di hati kita dengan kata “MENCINTAI” bukan “JATUH CINTA” setuju?
Lanjut ke analogi berikutnya, hmm sebelumnya gue mau tanya dulum uraian yg tadi itu termasuk analogi bukan sih?-,- maafkan aku saudara-saudara wkwk.
Sekarang mari kita bahas tentang
perasaan aneh yang bikin hati ini dag-dig-dug. Sebenernya gue bukan pakar
cinta, wkwk. Dan maaf kalo misalnya kalian nganggep gue orang yang sok tau atau
apalah, ini semua cuma pendapat gue aja, kalo ada yang salah atau perlu
ditambah, tinggal bilang. oke?
Waktu itu ada seorang temen gue yang
nanya pendapat gue tentang 3 perasaan yaitu SUKA, SAYANG DAN CINTA. Dan masalah
yang dia hadapi adalah, dia punya pacar, dia sayang banget sama pacarnya. Namun
disisi lain ada perasaan aneh terhadap cewek lain, dan dia bingung harus milih
yang mana? apa kalian juga pernah ngerasai hal seperti itu? kalo gue sih enggak
:p karena gue bisa bedain yang mana suka, sayang dan cinta :p wkwk
1. Suka
Hmm, sebenernya perasaan suka ini juga banyak macamnya. Perasaan suka menurut gue: Kita suka liatin lawan jenis, mungkin hal ini menjurus dengan kata “kagum” dan rasa ingin memiliki. Oh iya menurut survei yang gue lakukan, wkwk biasanya perasaan suka itu memiliki satu pandangan yang sama, yaitu FISIK! ya ebanyak orang yang suka lawan jenis, hanya melihat fisik! tanpa melihat sisi lain dibalik fisik tersebut. Maaf buat yg gak setuju.
Hmm, sebenernya perasaan suka ini juga banyak macamnya. Perasaan suka menurut gue: Kita suka liatin lawan jenis, mungkin hal ini menjurus dengan kata “kagum” dan rasa ingin memiliki. Oh iya menurut survei yang gue lakukan, wkwk biasanya perasaan suka itu memiliki satu pandangan yang sama, yaitu FISIK! ya ebanyak orang yang suka lawan jenis, hanya melihat fisik! tanpa melihat sisi lain dibalik fisik tersebut. Maaf buat yg gak setuju.
2. Sayang
Perasaan ini gak kalah banyak macamnya, ada Sayang kepada orangtua, adik, teman, sahabat, dll. Perasaan sayang ini lebih dominan ke sifat “Melindung” tak ingin orang yg kita sayang tersakiti atau kecewa. Ya, ada rasa “care” juga di dalamnya. Mungkin orang yg punya pacar ngerti banget ya tentang perasaan ini? :D
Perasaan ini gak kalah banyak macamnya, ada Sayang kepada orangtua, adik, teman, sahabat, dll. Perasaan sayang ini lebih dominan ke sifat “Melindung” tak ingin orang yg kita sayang tersakiti atau kecewa. Ya, ada rasa “care” juga di dalamnya. Mungkin orang yg punya pacar ngerti banget ya tentang perasaan ini? :D
3. Cinta
Kalo menurut gue, perasaan Cinta ini merupakan perpaduan dari
semua perasaan yang tadi gue jelasin. Ya, semua perasaan itu terkumpul jadi
satu yang namanya “CINTA”. Perasaan kagum, perasaan ingin melindungi,
perhatian, hati dag-dig-dug tak karuan, adanya getaran-getaran halus di hati,
dan mungkin dibutuhkan pengorbanan di dalamnya, wkwk. Ciri-cirinya : Gak berani
liat matanya, liat si “dia” dari radius 200 meter pun hati kita deg-degan,
salting depan dia, mikirin dia terus-terusan bahkan ada lhoo yang sampe kebawa
mimpi, pokoknya gituuuuuu deh
Ya, itu semua menurut pendapat gue lhoooooo :D mungkin cuma segini dulu,
sebenernya mau bahas satu lagi yaitu “CINTA DALAM DIAM” tapiiii, gue udah
ngantuk. Maaf ya, bye~
Salam Ubi :D
Salam Ubi :D
Flashback MOPD
Hey, hey udah lama nih gue gak posting, maklum selama 9
hari kemarin gue UAS dan yah gitu deh gak sempet buat post, jangankan post
pegang laptop aja enggak -,- dan alhamdulillah yah sekarang udah selesai meski
harus berjuang sekuat tenaga dan mudah-mudahan aja hasilnya memuaskan, amin Ya
Allah. Dan sebentar lagi mau ada MOPD lagi, ya ampun gak kerasa udah setahun gue
jadi siswi SMA, haha. Tahun lalu, gue yang jadi peserta MOPD dan sekarang
giliran adik-adik kelas gue yang ngerasain, wkwk nikmatilah dek! :p
Dan ya memang, Masa Oreintasi Peserta Didik itu memang
berkesan banget khususnya buat gue meski ada aja perasaan dongkol sama kakak
kelasnya -___-v peace kak. Tapi ya dengan MOPD itu, gue bisa deket dengan
seseorang yang menurut gue special (dulu). Cerita ah, lets go~
Warning! Buat yang gak mau baca atau setengah-setengah,
mending gak usah baca, karena post ini akan menyita waktu anda! karena penuh
dengan bacotan dan curhatan, wkwk.
MOPD tahun lalu dilaksanin seminggu dengan 1 hari
1 malam outbond di Loji, Karawang. Sebenernya sih moment berkesannya ada pada
saat gue outbond dan 3 bulan setelah outbond haha, tapi yang senang-senang
nanti aja ah bahasnya sekarang bahas yang moment yang gak ngenakin sama
nyebelin.
Oke, dihari pertama dengan semua atribut yang diperintahkan ; topi caping warna ungu, name teks, kalung gelas air mineral yang berisi air berwarna ungu, kaos kaki bola, tas karung dengan isi yang aneh-aneh, karet warna merah di sebelah tangan kanan dan karet warna hijau di tangan sebelah kiri yang harus nambah satu tiap harinya dan di tambah pita dari tali rapia yang bertambah satu setiap harinya digunakan di kerudung. Bayangkan betapa ribet dan anehnya gue mengenakan semua itu nak! oh iya, buat yg bingung kenapa serba ungu, itu karena pilihan dari kelas gue. Dan warna topi dari tiap kelas itu beda-beda. Dan untuk kelas X.2 ya pake atribut warna ungu. Hari pertama gue dateng kira-kira jam 6 lewat lah, eh baru sampe gerbang sekolah gak tau-nya gue udah dapet semprotan dari pada TPD (Tim Penegak Disiplin) yang saat itu udah berjejeran dengan muka garangnya untuk menyambut siswa baru, emm mantab. Gue ditegur, katanya gak sopanlah, bla bla bla. Liat, hari pertama, baru nginjekin kaki di gerbang aja udah bikin gue dongkol, yang gue bisa lakuin saat itu cuma nunduk dan cepet-cepet jalan menuju lapangan. Ternyata udah banyak yang dateng, pemandangan jadi agak cantik dengan topi warna warni, wkwk.
Oke, dihari pertama dengan semua atribut yang diperintahkan ; topi caping warna ungu, name teks, kalung gelas air mineral yang berisi air berwarna ungu, kaos kaki bola, tas karung dengan isi yang aneh-aneh, karet warna merah di sebelah tangan kanan dan karet warna hijau di tangan sebelah kiri yang harus nambah satu tiap harinya dan di tambah pita dari tali rapia yang bertambah satu setiap harinya digunakan di kerudung. Bayangkan betapa ribet dan anehnya gue mengenakan semua itu nak! oh iya, buat yg bingung kenapa serba ungu, itu karena pilihan dari kelas gue. Dan warna topi dari tiap kelas itu beda-beda. Dan untuk kelas X.2 ya pake atribut warna ungu. Hari pertama gue dateng kira-kira jam 6 lewat lah, eh baru sampe gerbang sekolah gak tau-nya gue udah dapet semprotan dari pada TPD (Tim Penegak Disiplin) yang saat itu udah berjejeran dengan muka garangnya untuk menyambut siswa baru, emm mantab. Gue ditegur, katanya gak sopanlah, bla bla bla. Liat, hari pertama, baru nginjekin kaki di gerbang aja udah bikin gue dongkol, yang gue bisa lakuin saat itu cuma nunduk dan cepet-cepet jalan menuju lapangan. Ternyata udah banyak yang dateng, pemandangan jadi agak cantik dengan topi warna warni, wkwk.
Kita semuanya baris di lapangan sambil ribet
sendiri benerin atribut sama barang bawaan. Semua udah kumpul, pertama ya biasa
sambutan-sambutan gitu plus pembukaan MOPD, duh penderitaan segera dimulai nak!
abis itu perkenalan anggota TKS (Tim )
dan kita sempet ngegames dulu, sepertinya itu siasat untuk bersenang dahulu bersusah kemudian, huh. Tapi
TPD-nya gak di kenalin, mereka dikenalinnya sama TPK gue. Oh iya sekedar
informasi, anggota TPD itu semuanya anak kelas 12. Jadi, ya seniornya
seniorlah. Udah gitu kita langsung masuk ke kelas masing-masing, gue dapet
kelas X.2. Ya, itu hanya kelas sementara, masih digabung sama anak CI (Cerdas
Istimewa) dan BI(Berbakat Istimewa) gue enjoy di kelas itu, anak-nya
asyik-asyik.
Kita juga belajar ya materi ringan sambil
perkenalan guru gitu, kita ngegames lagi sama kakak TPK dan engingeng...
setelah itu, gerombolan orang yang masang wajah garang masuk dengan tak santai
ke dalam kelas gue. Tiba-tiba gue deg-degan, gue udah panas dingin duluan,
perasaan gue udah campur aduk, antara takut pokoknya semuanyalah. Mereka dateng
gebrak-gebrak meja udah kaya mau razia. Dan pada saat itu pun gue kena lagi,
papan nama meja sama name teks gue ukurannya gak sama, sama anak yang lain,
mampuslah gue. Terus satu orang TPD yang gak perlu gue sebut namanya datengin
gue dengan wajahnya yang jutek plus matanya yg menyipit. Dia ngambil papan nama
meja gue dan bilang “Ini kenapa gak sama?! Sobek sendiri!” dengan tak sampai
hati gue sobek papan nama meja gue sendiri, ngenes. Terus kita semua di
kumpulin di depan kelas, pertama 1 orang TPD cewek, bawa-bawa gunting dan ya
abislah name teks gue, dia gunting tanpa ampun. Abis di gunting, dia nyuruh gue
sama yang lain buat naruh topi kita di bawah dan dia ngitung sampe 3 buat kita
injak topi kita masing masing karena menurut dia topi yang kita buat itu salah.
Ya, dengan ngenes dan gak tega gue terpaksa nginjek topi gue u.u
Pokoknya
suasana kelas udah tegang banget, ada temen gue yang sampe nangis, setelah
mereka selesai, mereka keluar dari kelas gue dengan enaknya. Setelah mereka
keluar, kita pada ngedumel sendiri. Gimana gak kesel coba?. Habis gelap
terbitlah terang, mungkin kalimat itu pantas. Soalnya abis TPD keluar kita
langsung dihibur dengan kedatangan TKS. Seneng sih, tapi............masih
dongkol woy. Dan setelah hari itu pun masih banyak banget kejadian yg gak
ngenakin antara gue dan TPD khususnya, kalo diceritain bakal gak muat nih.
wkwk. Oke bagian yg gak enak kita skip aja ya~
Outbond trining dibagi jadi 2 gelombang, gelombang 1 dari kelas X.1-X.4 kalo gak salah, dan gelombang kedua sisanya. Dan di loji kita semua seneng-seneng, gak ketemu TPD yang paling penting, wkwk. Kita dibagi jadi beberapa kelompok lagi. Dan setiap kelompok harus bikin nama dan yel yel. Kelompok gue namanya BEBEGIG nama yang aneh, dengan yel yel yang aneh juga. Tak lupa dengan bendera kebangaan yang bergambar bebegig sawah-__-. Dan gue sekelompok sama temen sekelas gue sebut aja namanya mr.R (haha hidup gue memang dipenuhi sama orang yang bernama R?) kita ngegames dan seneng seneng, pokoknya gue juga seneng dan selama seharian penuh itu gue bareng-bareng terus sama si mr.R. Pas games kepemimpinan, semua orang ditutup matanya termasuk gue, yang jadi pemimpin itu ya si Mr.R. Cuma dia yang gak di tutup matanya, dia nuntun kita yang pada berbaris, gue tepat di belakang dia, ya dia pegang tangan gue dan nuntun gue. Dia tuh orang-nya jail, kesempatan banget buat ngerjain gue dan yang lain. Tapi sebenernya dia itu punya jiwa kepemimpinan yang boleh diacungkan jempol (y). Dan terus karena keasyikan ngegames, kita sampe ngelupain bendera kebanggaan itu, dan hasilnya bendera itu hilang entah dimana. Kita dimarahin sama trainer kelompok bebegig, dengan rasa tanggung jawab, gue, dia dan bebegig yg lain harus nyari bendera itu malem-malem. Dan disaat itu si mr.R nanya, “Nama lo siapa sih?” hah? jadi dia gak tau nama gue? setelah seharian ngegames bareng. HELLO! dia itu bodoh atau gimana sih? kita itu satu kelompok “BEBEGIG” kita satu kelas pula, kenapa dia gak tau nama gue? gue cuma jawab “adinda” dan setelah itu kita kembali lagi buat nyari bendera, dan akhirnya gak ketemu. Besok paginya apel, dan sang Ketos nanya, kenapa kelompok gue gak ada benderanya? kita dimarahin, di suruh push up. Gue sih pasrah aja, udah gitu kita disuruh bikin bendera lagi. Bebegig buru-buru lari dan nyari kertas plus spidol buat bikin bendera. Bendera ala kadarnya jadi, kita langsung balik lagi ke lapangan. Dan, perlakuan ketos bikin semua bebegig ngenes, bendera ala kadarnya itu disobek di depan kita, kita dimarahin lagi. Setelah mereka puas merahin kita, dan TERNYATA SEBENERNYA BENDERA BEBEGIG GAK HILANG, TAPI DIUMPETIN SAMA MEREKA! huh, kurang ngenes apa coba? tapi perasaan ngenes itu cepet hilang, karena setelah itu, sebelum pulang, kita ngegames lagi dan gamesnya itu bener-bener nyenengin banget, kita basah-bahasan, siram-siraman sama kakak kelas, pokoknya seru banget deh. Dan akhirnya outbond pun selesai dan gue harus kembali bertemu dengan TPD. Selesai outbond, gue sama mr.R jadi deket, ya deket. Gue males cerita tentang kedekatannya. Pokoknya buat yang mau tau, si mr.R itu adalah orang yg gue ceritain di post gue yg sebelumnya “PHP Itu...” itulah pengalaman gue tentang MOPD dan secuil kisah manis di balik outbond :’)
Outbond trining dibagi jadi 2 gelombang, gelombang 1 dari kelas X.1-X.4 kalo gak salah, dan gelombang kedua sisanya. Dan di loji kita semua seneng-seneng, gak ketemu TPD yang paling penting, wkwk. Kita dibagi jadi beberapa kelompok lagi. Dan setiap kelompok harus bikin nama dan yel yel. Kelompok gue namanya BEBEGIG nama yang aneh, dengan yel yel yang aneh juga. Tak lupa dengan bendera kebangaan yang bergambar bebegig sawah-__-. Dan gue sekelompok sama temen sekelas gue sebut aja namanya mr.R (haha hidup gue memang dipenuhi sama orang yang bernama R?) kita ngegames dan seneng seneng, pokoknya gue juga seneng dan selama seharian penuh itu gue bareng-bareng terus sama si mr.R. Pas games kepemimpinan, semua orang ditutup matanya termasuk gue, yang jadi pemimpin itu ya si Mr.R. Cuma dia yang gak di tutup matanya, dia nuntun kita yang pada berbaris, gue tepat di belakang dia, ya dia pegang tangan gue dan nuntun gue. Dia tuh orang-nya jail, kesempatan banget buat ngerjain gue dan yang lain. Tapi sebenernya dia itu punya jiwa kepemimpinan yang boleh diacungkan jempol (y). Dan terus karena keasyikan ngegames, kita sampe ngelupain bendera kebanggaan itu, dan hasilnya bendera itu hilang entah dimana. Kita dimarahin sama trainer kelompok bebegig, dengan rasa tanggung jawab, gue, dia dan bebegig yg lain harus nyari bendera itu malem-malem. Dan disaat itu si mr.R nanya, “Nama lo siapa sih?” hah? jadi dia gak tau nama gue? setelah seharian ngegames bareng. HELLO! dia itu bodoh atau gimana sih? kita itu satu kelompok “BEBEGIG” kita satu kelas pula, kenapa dia gak tau nama gue? gue cuma jawab “adinda” dan setelah itu kita kembali lagi buat nyari bendera, dan akhirnya gak ketemu. Besok paginya apel, dan sang Ketos nanya, kenapa kelompok gue gak ada benderanya? kita dimarahin, di suruh push up. Gue sih pasrah aja, udah gitu kita disuruh bikin bendera lagi. Bebegig buru-buru lari dan nyari kertas plus spidol buat bikin bendera. Bendera ala kadarnya jadi, kita langsung balik lagi ke lapangan. Dan, perlakuan ketos bikin semua bebegig ngenes, bendera ala kadarnya itu disobek di depan kita, kita dimarahin lagi. Setelah mereka puas merahin kita, dan TERNYATA SEBENERNYA BENDERA BEBEGIG GAK HILANG, TAPI DIUMPETIN SAMA MEREKA! huh, kurang ngenes apa coba? tapi perasaan ngenes itu cepet hilang, karena setelah itu, sebelum pulang, kita ngegames lagi dan gamesnya itu bener-bener nyenengin banget, kita basah-bahasan, siram-siraman sama kakak kelas, pokoknya seru banget deh. Dan akhirnya outbond pun selesai dan gue harus kembali bertemu dengan TPD. Selesai outbond, gue sama mr.R jadi deket, ya deket. Gue males cerita tentang kedekatannya. Pokoknya buat yang mau tau, si mr.R itu adalah orang yg gue ceritain di post gue yg sebelumnya “PHP Itu...” itulah pengalaman gue tentang MOPD dan secuil kisah manis di balik outbond :’)
Jumat, 01 Juni 2012
Teman Terbaik
Teman Terbaik, hmm mungkin semua orang punya teman
terbaikknya. Tapi lo tau gak siapa teman terbaik lo? Oke, nanti kita bahas itu.
Sekarang gue mau certain teman terbaik gue dulu. Oke, lets go~
Dia itu teman terbaik gue, dia selalu setia sama gue sampai
sekarang, cuma dia yang ngerti gue, cuma
dia yang ada disaat semua temen, dan sahabat gue sibuk dengan dunianya, cuma dia
yang ikut tenggelam dalam tangisan gue saat gue sedih, dan cuma dia juga yang
paling bahagia saat gue tertawa lepas, gue suka semua tentang dia, tapi
kadang-kadang suka sebel juga sih, hehe. Dia itu sabar banget ngadepin gue, dia
selalu setia sama gue. Tapi ada beberapa yang gak gue suka, dia itu egois, dia
itu pesimis, dia itu mudah putus asa, dia adalah orang yang kalah dalam perang,
itu hal yang paling gue benci dari dia. Gue tau sebenarnya dia mampu, tapi
ketakutannya telah mengalahkan kemampuannya itu ya jadinya gitu, dia udah
nyerah duluan.
Dia pemalas juga, bahkan untuk hal yang penting kadang dia malas untuk melakukan itu. Tapi dia selalu berusaha buat jadi yang terbaik untuk saat ini ia sedang berusaha, namun sempat gagal. Tetapi kemudian dia bangkit lagi untuk mengulanginya dari awal, dan gue bangga dengan hal itu. :)
Oh iya, dia juga dengan pasrahnya merelakan hak-nya di rebut sama orang lain, gue benci karena dia gak pernah dia bilang “tidak” dia lemah, tapi apa mungkin dia terlalu baik?
Dia pemalas juga, bahkan untuk hal yang penting kadang dia malas untuk melakukan itu. Tapi dia selalu berusaha buat jadi yang terbaik untuk saat ini ia sedang berusaha, namun sempat gagal. Tetapi kemudian dia bangkit lagi untuk mengulanginya dari awal, dan gue bangga dengan hal itu. :)
Oh iya, dia juga dengan pasrahnya merelakan hak-nya di rebut sama orang lain, gue benci karena dia gak pernah dia bilang “tidak” dia lemah, tapi apa mungkin dia terlalu baik?
Oh iya, Dia suka
nyanyi, tapi suaranya jelek dan dia selalu diketawain sama orang yang denger
suaranya, tapi yang gue liat respon dia, DIA CUMA DIAM! Dan nganggep itu cuma bercanda.
Kenapa dia gak marah? Seharusnya dia marah sama orang yang gak ngehargai dia,
sama orang yang bikin dia malu! Dia juga
gak cantik, dan dia emang sering bermasalah dengan penampilannya, dia krisis
pede. Gue sebel, kenapa dia gak percaya diri? Kenapa yang dia denger cuma komentar-komentar
orang-orang yang ingin menjatuhkannya? Kenapa
dia gak pernah denger saran gue, kalo dia itu cantik, karena gak ada orang
jelek. Gue bangga sama dia yang berusaha jadi dirinya sendiri, berusaha agar
gak ikut terpengaruh, tapi kadang-kadang dia suka terpengaruh. Huh! Dia itu bodoh!
Entah sampai kapan dia masih setia bersama gue? Tapi, mungkin kalo dia gak ada,
gue pun akan pergi. KARENA DIA ADALAH
GUE, DIA ADALAH TEMAN TERBAIK GUE. Ya,
teman terbaik adalah diri kita sendiri, karena hanya diri kita sendiri dan
Tuhan yang sangat mengerti bagaimana kita dan siapa kita sebenarnya. Kita yang
tahu apa yang harus kita lakukan dan Tuhan yang akan menentukan. Jadi,
hargailah diri sendiri, karena kita adalah teman terbaik untuk diri kita
sendiri. :)
Categories
curhat
Langganan:
Postingan (Atom)